Kamis, 19 Maret 2009

rabuya! yes! i laft it


setalah pergi ke singapore 3 hari lamanya saya kembali berkemas untuk pergi ke ranca buaya..hmm..tepatnya si ke arah cidaun..ranca buaya hanya pasar untuk membeli ikan-ikan laut yang masih segar saja. perlu dicatat..saya pergi ke tempat ini tanggal 7-9 maret kemarin..sebelum yah..saya mendapatkan triuble seperti cerita dibawah saya haha

saya pergi dengan sahabar-sahabat perempuan saya minus 3 orang karena berhalangan, memang ketika itu sebenarnya saya lelah karena saya baru pulang dari singapore jam setengah 12 malam di bandung. saya dan sahabat-sahabat saya sangan senang karena ini perjalanan yang kami impikan sejak bertahun-tahun yang lalu.

saya berfoto" disana..*btw..maaf kalau kata"nya baku, saya masih terbawa perasaan bete nih ..hiks.* dan yeah..it's fun..dgn baju yang sebebas-nya hehe..kamera dimana-mana...objek foto dimaa-mana pula..teman saya icha yang selalu ngebanyol membantu saya melupakan rasa lelah perjalanan saya kemarin.

memang banyak kegiatan yang tidak terlaksana sesuai jadwal yang katanya mau ada pesta bbq dan dugem-dugem ahaha..atau mungkin pertandingan bola volley pantai..tapi kami menikmati waktu 3 hari bersama-sama. kami senang


saya juga manusia yang bisa bete


kalau emg saya pgn nangis..sebisa mgkn saya tahan..kalau saya bete..sebisa mungkin saya senyum..kalau saya marah sebisa mungkin saya diem..jdi bukan berarti tiap hari stawa dan senyum saya itu asli..

sebenernya saya dtg k rmh..saya pgn bgt terlihat saya seneng menjalani aktifitas diluar..saya terlihat tidak pernah bete dan lain"..tapi..ketika saya bercerita dgn ekspresi saya yg senang dan tersenyum 'dia' tidak memperdulikan saya ( catat: untuk kesekian kalinya ) ketika itu saya berusaha sabar dan memang saya ingin mendapat perhatiannya..setelah bbrp saat, saya yang memang dlm keadaan kesal tidak bisa lagi memendung kekesalan saya..sehingga sayapun marah..walau itu sepertinya tidak pantas dilakukan saya pd 'dia'..akhirnya saya katakan " 'kamu' tidak memperhatikan saya dan sepertinya tv lebih penting dari saya! " kemudia saya berlari keatas dia sempat membentak kepada saya dan saya tetep membalas perkataannya kemudia kata-katanya pada saya semakin keras dengan wajahnya yang hingga saat ini selalu ada di otak saya dan saya selalu ingin menangis bila mengingatnya. Saya kesal.

saya benar" tidak ingin keluar dari ruangan yang telah menaungi saya selama berapa belas tahun hingga esok hari.

esoknya skitar tengah hari saya melihat rumah kosong, saya bergegas mandi dan meninggalkan rumah. 'dia' datang tepat ketika saya menyalakan mesin mobil..tapi dia tidak mau melihat saya, begitupun saya. sayapun pergi dengan teman saya hingga malam, sebelum 'dia' datang. dan ketika saya pulang..saya lega..saya bisa kembali kedalam ruangan yang menaungi saya..ruangan yang tau siapa saya sebenarnya..ruangan yang penuh rahasia saya..saya ga tau harus berbuat apa jika ruangan bisa berbicara.

hingga saat ini, tepat 2 minggu setelah kejadian tersebut 'dia' berkata tidak akan memperdulikan saya, dan sejak saya minta maafpun dia tidak menggubrisnya, mungkin saya seharusnya memang sudah tidak ada sejak saya sakit 3 bulan lalu..seharusnya..agar tidak ada lagi org yang saya sakiti perasaannya..terkadang saya merasa saya salah saya hidup setelah sakit keras kemarin..tapi saya jg takut mati..

saya cape